Tepat pada sebulan lalu, 12-13 Desember 2019, Pasar Komik Maranatha atau yang akrab disebut Pakomar mengadakan suatu event bernama COMINATION 2.0 – Historically Futuristic yang bertemakan, yak, sesuai namanya, Historically Futuristic, dimana peradaban kuno memiliki teknologi yang canggih (setidaknya penulis menganggapnya seperti itu). Comination 2.0 yang diadakan di Universitas Kristen Maranatha ini juga mengadakan berbagai hal menarik seperti comic market, workshop, dan lainnya. Langsung saja kita simak keseruan pameran komik & ilustrasi ini.
Pameran Karya
Di salah satu bagian, kita dapat menikmati dan melihat-lihat karya-karya ilustrasi dari anak-anak Pakomar yang bertemakan Historically Futuristic ini.
Seminar
Pada hari pertama, diadakan Seminar bertajuk “NgeBranding Lewat Komik” yang dibawakan oleh Dike Akbar & Fairuz Rizani dari Ciayo Comics. Pada hari kedua, dibawakan juga seminar “Dari Komik menuju Film” oleh Imansyah Lubis.
Workshop
Workshop ini dibawakan oleh Didan Bay dan Prima R. Bardin dari Rubbercube, mengenai “Kebiasaan Mensketsa untuk Komikus dan Ilustrator” pada hari pertama. Esoknya diadakan juga workshop dengan topik “Ideasi untuk Desain Karakter”.
Booth Circle
Ada booth yang tersedia di Comination 2.0 ini, disini para peserta seminar & workshop maupun pengunjung dapat membeli berbagai merchandise yang dijual. Terlebih lagi, Genshiken ITB sebagai partner dari Pakomar juga diberikan satu booth secara gratis 😀
Pojok Diskusi: Komunitas Komik
Seperti yang telah judulnya berikan, diskusi antara perwakilan dari berbagai komunitas ini bercerita tentang susah-senang, keluh-kesah, dan ngobrol ria bersama.
Free Draw Table
Salah satu hal menarik di Comination 2.0 ini adalah tiga buah kertas A1 yang diletakkan dibelakang agar para pengunjung dapat menggambar bebas.
Bagaimana keseruan Comination 2.0? Tunggu event selanjutnya dari Pasar Komik Maranatha.
Media sosial:
Instagram: @pakomaranatha
Line: @953ljizj
Facebook: Pasukan Komik Maranatha – Pakomar