Logo Serial Lika-Liku Mahasiswa Visual Modern
—————————-
Ekspansi dunia digital yang dewasa ini sudah sangat merasuk ke rutinitas mayoritas publik sehari-hari tak dapat dipungkiri lagi telah membuka wahana baru bagi para insan kreatif untuk saling mengekspresikan gagasan dan beradu kepiawaian dalam berkarya. Dengan turut berkembangnya jangkauan internet ke daerah-daerah dewasa ini, perbedaan jarak dan waktu seolah tak lagi menjadi halangan para insan kreatif ini untuk turut menjangkau den memesona berbagai kalangan di seantero dunia dengan beragam karya kreatif nan menghibur.
Di antara sekian banyak wadah yang tersedia, dapat dibilang bahwa situs berbagi video YouTube merupakan salah satu tempat yang paling efektif bagi para insan kreatif ini untuk menyebarkan virus kreativitas yang terendap dalam pada inang-inang karya mereka. Sudah banyak pemilik ide-ide brilian yang terekspos ke permukaan melalui YouTube – sebut saja duo komedi Ylvis atau grup akapela Pentatonix yang telah sukses mengguncang dunia sebagai contohnya. Meskipun demikian, dari sekian banyak bintang yang mengorbit melalui YouTube, terdapat satu fenomena yang patut digarisbawahi di mana tak sedikit video yang telah menuai kesuksesan berawal dari sebuah keisengan dan ide kecil untuk menyalurkan hobi semata.
Pun, awal kisah Firdaus F. Designerindy (Xuadrif, G ’11) dapat dikatakan serupa. Berawal dari idenya untuk membuat sketsa komedi pendek yang didapatnya suatu hari, ia pun mengajak rekan-rekan Genshiken ITB lintas generasi yang sekiranya memiliki minat serupa untuk turut serta dalam berperan dan mengambil bagian dalam proyeknya. Tak disangka, rupanya niatannya tersebut disambut oleh animo para anggota Genshiken ITB yang cukup tinggi, utamanya oleh rekan-rekan divisi pengembangan yang sangat menyambut baik inovasi kreatif baru yang tidak terpikir sebelumnya. Dengan berbekal kamera dan semangat rekan-rekan seperjuangannya inilah akhirnya Firdaus – yang notabene merupakan ketua umum Genshiken ITB periode 2013-14 – mulai merealisasikan impiannya perlahan-lahan.
—————————-
Salah satu adegan serial Lika-Liku Mahasiswa Visual Modern yang dicuplik dari Episode 5 (Ospek) dengan pemeran Slavito (G ’12)
—————————-
Firdaus sendiri sejatinya bukanlah orang baru di dunia video digital. Sebelum ia mulai merintis proyek ini di kuartal ketiga tahun 2014, cuplikan video Genshiken Staff Training 2014 yang direkamnya telah terpilih dan diikutsertakan sebagai salah satu video dalam video KOMPILASI KALEIDOKSOS yang dirilis oleh tim Dokumentasi Sosial LFM. Di samping itu, ia pun pernah merilis video-video berskala kecil lainnya di kanal YouTube miliknya, semisal video penyambutan staff–staff Genshiken ITB ’14 yang kala itu baru saja dilantik. Meskipun demikian, proyek ini sendiri merupakan proyek video pertamanya yang berskala cukup besar dan ditujukan bagi khalayak umum.
“Karena gue tahu nggak akan ada yang bikinin gue video ulang tahun, gue bikin sendiri,” ujarnya terkait proyek ini di video teaser yang ia luncurkan.
Keseluruhan proses shooting video sendiri dirampungkan dalam kisaran waktu beberapa bulan, walaupun tidak semua sketsa langsung diluncurkan ke YouTube dalam satu waktu. Secara keseluruhan, serial Lika Liku Mahasiswa Visual Modern dirilis dalam tujuh episode tematik (termasuk teaser) dengan total waktu publikasi yang mencapai dua tahun. Tercatat berbagai tema sudah berhasil diangkat Firdaus menjadi sketsa-sketsa rekreatif, mulai dari asmara, kuliah, hingga keuangan. Sketsa-sketsa yang dilakonkan sendiri memiliki pemeran-pemeran yang silih berganti antar adegan, walau tercatat terdapat beberapa nama semisal Alif Husnul Fikri (G ’13) dan Rofid Izzuddin (komikus Rakeludin, G ’13) yang cukup sering muncul. Lebih jauh, beberapa sketsa bahkan menampilkan bintang-bintang tamu di luar jajaran staff Genshiken ITB.
“Di antara (pemeran sketsa-sketsa tersebut) ada teman-teman asrama. Asrama RK PPSDMS Bandung tepatnya,” aku Firdaus kala diwawancarai.
Logo dari proyek ini sendiri dibuat oleh Habib Adib W. (G ’14) dengan theme song yang digubah oleh Hafizh Dary (G ’14). Adapun episode teranyar dari serial ini – yang diberi tajuk ‘Finale’ – merupakan episode spesial yang ditujukan sebagai episode perpisahan mengingat Firdaus sendiri telah melepas status kemahasiswaannya pada Wisuda April ITB lalu. Meskipun demikian, walaupun sang episode pamungkas telah berselang, Firdaus tetap berharap konten-konten yang telah diunggahnya dapat senantiasa menghibur para pemirsanya sekalian.
“Semoga terhibur aja sih. Kebanyakan memang (isi kontennya) jokes absurd tanpa ada hikmah yang dipikirkan secara khusus“, ujar Firdaus menutup sembari tertawa bahagia.
Bagi yang tertarik untuk menonton, keseluruhan episode serial Lika-Liku Mahasiswa Visual Modern dapat disaksikan di link ini.
(artikel oleh Zakaria S. Laksmana / Nivalyx, G ’13)
