Pop Culture Enthusiast Club

Dibalik Rebranding Genshiken

Genshiken melakukan rebranding pada ulangtahunnya yang ke-15. Rebranding ini meliputi (tetapi tidak terbatas pada) perubahan logo dan nama.

Bagi yang belum tahu, nama Genshiken yang sebelumnya adalah Gendai Shikaku Bunka Kenkyuukai ITB atau Kelompok Studi Budaya Visual Modern Genshiken ITB, diubah menjadi Pop Culture Enthusiast Club ‘Genshiken’.

Sedangkan Perubahan logo dapat dilihat pada gambar berikut:

Perubahan Logo Genshiken

***

Pada era pesatnya perkembangan teknologi dan tentunya informasi, budaya populer juga terus berkembang dengan pesat. Seiring berkembangnya zaman, Genshiken juga merasa perlu untuk memperbaharui sekaligus memperkuat citra Genshiken sebagai UKM yang bergerak dalam bidang kultur pop. Mengubah logo dan nama merupakan langkah awal dalam proses rebranding ini.

Nama baru, awal baru

Nama Genshiken lama, yaitu Kelompok Studi Budaya Visual Modern merupakan terjemahan langsung dari Bahasa jepangnya, yang merupakan Gendai Shikaku Bunka Kenyuukai. Frasa Budaya Visual Modern itu sendiri merupakan penggambaran Budaya Populer dimana frasa Budaya Populer saat itu belum umum.

Pop Culture Enthusiast Club ‘Genshiken’ dipilih sebagai nama baru karena diharapkan pembaca langsung mengerti bahwa Genshiken bergerak dalam bidang Pop Culture atau disebut juga Budaya Populer. Enthusiast berarti bagi para anggota Genshiken, Budaya Populer tidak hanya sekedar hobi, tetapi juga hal yang dikaji, dipelajari, dan juga berkarya didalamnya.

Logo baru: arti dan filosofi

Logo lama pada dasarnya merupakan kubus berwarna abu pada bagian belakang, dan tengahnya merupakan huruf “G” berwarna ungu.

Dengan ide ini, dibuatlah logo baru Genshiken yang masih memelihara unsur “kubus/kotak” dan huruf “G” dan dibuat sedemikian rupa hingga lebih obvious. Logo baru ini juga dibuat dengan memenuhi profil anggota-anggota Genshiken yang dapat dirangkum dengan tiga kata, yaitu fun, eccentric, dan modern.

Elemen fun dapat dilihat dari kotak yang dilengkungkan, warna logo yang mencolok menggambarkan eccentric, dan modern dari segi minimalisnya logo baru yang terdiri hanya dari 1-2 warna.

***

Penulis: Izzan (G’17)