Pemilu Genshiken 2022 telah selesai dilaksanakan dengan terpilihnya calon tunggal. Saudara Andreas Indra Kurniawan jurusan Teknik Informatika 20 dari angkatan genshiken G’20. Periode pemilu berlangsung sekitar 19 hari diawali dengan sosialisasi pemilu hingga musyawarah anggota.
Sosialisasi pemilu yang dibawakan oleh panitia khusus pemilu genshiken 2022, diketuai oleh Dito G’19. Sosialisasi membawakan garis besar tentang peraturan serta alur keberjalanan pemilu. Massa cukup antusias pada sosialisasi ini yang terbukti dengan cukup banyaknya pertanyaan pada sesi tanya jawab, walaupun pihak penanya masih di dominasi oleh angkatan G18.
Selain itu, disebutkan pula jadwal pengambilan berkas calon ketua dengan periode 1-6 Juli 2022, berikut pula kualifikasi calon serta konsekuensi jika tidak ada massa G’20 yang menyalonkan diri.
Selama periode pengambilan berkas. Hanya ada satu massa Genshiken yang mencalonkan diri yaitu Andreas G’20 dan secara otomatis menjadi calon tunggal dalam pemilu kali ini. autodesk revit torrent
Setelah calon sudah ada maka selanjutnya masuk pada periode hearing. Hearing terbagi kedalam 2 sesi. Sesi pertama membahas tentang informasi pribadi calon dan analisis kondisi genshiken saat ini serta visi misi calon. Sementara, sesi kedua membahasa tentang proker serta timeline kepengurusan kedepannya. youwave free download with crack for pc
Pada hearing pertama maupun kedua sama sama diwarnai oleh tanya jawab dari angkatan tua maupun muda. Jenis pertanyaan yang diajukan bervariasi. Mulai dari mempertanyakan visi misi hingga kapabilitas calon untuk memimpin Genshiken.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan hearing selesai, Kini saatnya untuk musyawarah anggota. Berbeda dengan unit ataupun ormawa lain, Genshiken ITB menggunakan cara musyawarah mufakat untuk menentukan ketua umum. Sehingga tahapan musyawarah anggota ini penting untuk mengetahui opini massa apakah setuju atau tidak jika calon terpilih menjadi ketua.
Tahapan Musyawarah selesai dengan hasil, massa Genshiken ITB setuju Andreas G’20 terpilih menjadi ketua. Hal ini sekaligus memulai era beru kepemimpinan di Genshiken ITB.
(artikel oleh Muhammad Rizky Perdana / Kiped, G ’20)