Nama tofubeats mungkin tidak terdengar familiar di telinga kebanyakan orang, namun proyek pribadi Yusuke Kawai ini merupakan salah satu keluaran terbaik dari kancah netlabel Jepang yang berkembang pesat belakangan ini. Yusuke Kawai sendiri adalah produser musik asal Kobe yang telah membuat musik semenjak remaja. Berawal dari peralatan sederhana di kamarnya, Kawai telah memproduksi ratusan lagu dengan nama tofubeats hingga akhirnya dikontrak oleh Warner Records di bawah salah satu sub-labelnya, Unborde, 2013 kemarin. First Album adalah album major label pertama tofubeats yang baru saja dirilis awal November lalu. Sebagian besar album ini mengusung genre hip-hop/electro, sebuah teritori yang tidak asing bagi Kawai. Meski begitu, lagu-lagu single dari album ini lebih cenderung bersuara pop, sehingga First Album juga merupakan album yang cukup bersahabat bagi penikmat musik pada umumnya. Lagu-lagu dengan nuansa hip-hop yang kental seperti ‘#eyezonu’, ‘Poolside feat. PEZ’, ‘Populuxe’, ‘framed moment’, dan ‘content ID’ merupakan lagu-lagu sekunder yang menjembatani lagu-lagu yang lebih radio-friendly. Meski begitu, lagu-lagu yang disebutkan tadi juga memiliki nilai produksi yang tinggi, terutama bagi penikmat musik hip-hop. Daya tarik utama First Album adalah kontributornya yang sangat beragam, masing-masing memberikan warna yang menarik pada album ini. Tiga single album ini masing-masing menampilkan vokal tamu yang luar biasa. ‘Don’t Stop The Music’ adalah lagu electro-pop dengan nuansa retro yang menyajikan vokal dari Chisato Moritaka, seorang Pop-idol yang populer pada akhir tahun 80an. ‘Disco no Kamisama’ dimotori oleh Takashi Fujii, komedian terkenal yang berusia 42 tahun, dengan sentuhan disko yang cukup kental. Single terbaru First Album, ‘Come on Honey’, adalah lagu pop riang yang dibawakanoleh Hitomi […]
album
1 post